Organisasi esports 100 Thieves memastikan baru mendapat dana segar lewat penggalangan yang dilakukan. Tak tanggung-tanggung, penggalangan dana yang dibagi menjadi serie A dan B itu mencapai total US$35 juta (Rp489 miliar).

Dana yang didapatkan tersebut akan langsung digunakan untuk membangun markas tim sebesar 1393 meter persegi di Los Angeles. Gedung baru tersebut nantinya akan menjadi tempat utama bagi 100 Thieves.

Meliputi fasilitas latihan esports yang kini memiliki cabang League of Legends, Call of Duty, Fortnite, dan Apex Legends. Tak lupa juga menjadi streaming station. Fasilitas di dalamnya juga menjadi tempat mengatur brand merchandise eksklusif 100 Thieves.

100 Thieves didirikan oleh player pro Call of Duty, Matthew “Nadeshot” Haag pada 2016. Mereka sudah mulai menggalang dana sejak Oktober 2018.

Artist Capital Management menjadi perusahaan yang memimpin penggalangan dana tahap kedua. John Dienstag, Chief Investment Officer dari ACM akan bergabung sebagai petinggi di 100 Thieves.

Ia punya optimisme kepada 100 Thieves dan menganggap tim ini punya pendekatan yang berbeda khususnya untuk gaming dan esports.

“Tim esports kami sudah mulai menjadi juara, apparel kami terjual habis, dan podcast yang dibuat pun ada di chart teratas. Artist Capital Management melihat visi dan perkembangan itu dan mencoba mendukung kami. Sekarang kami punya segalanya untuk menjadi brand esports dan game terbesar di dunia,” kata Nadeshot dikutip Dotesports.