Organisasi esports 100 Thieves telah resmi melepas semua pemain mereka di divisi Apex Legends karena dianggap gagal memenuhi ekspektasi mereka.

Hal ini diungkapkan langsung oleh pihak 100 Thieves melalui akun Twitter mereka.

Tak lupa, 100 Thieves juga mengucapkan terima kasih kepada para pemain Apex Legends mereka, yaitu Justin “Teenage” Phipps, Isiaih “Lifted” Slowik, dan Justin “JP2” Pate, karena telah menjadi perwakilan organisasi mereka.

100 Thieves adalah salah satu dari sekian banyak organisasi esports yang mencoba peruntungan mereka dengan membentuk divisi Apex Legends ketika game battle royale itu rilis dan mendapat sambutan meriah.

Pemain pertama yang didatangkan 100 Thieves pada saat itu adalah Connor “Gigz” White hanya beberapa pekan setelah Alex Legends pertama kali dirilis pada 4 Februari 2019.

Namun, menurunnya pamor Apex Legends dan minimnya turnamen yang digelar oleh Respawn dan EA Sports sebagai developer dan publisher game tersebut membuat segalanya menjadi lesu.

Selain itu, divisi Apex Legends 100 Thieves juga tidak mampu menunjukkan performa yang bagus dengan finis di posisi ke-10 pada FACEIT Pro Series, sebuah turnamen yang berlangsung selama delapan pekan.

Respawn dan EA sebenarnya telah mengumumkan bahwa mereka akan segera menggelar Apex Legends Preseason Invitational pada bulan lalu. Event ini akan menghadirkan 80 tim dari seluruh dunia untuk bersaing berebut total hadiah sebesar US$500.000 (Rp7 miliar) di Polandia pada 13 hingga 15 September 2019.