Game battle royale besutan Respawn Entertainment dan Electronic Arts (EA), Apex Legends, kini semakin serius dalam mengembangkan scene kompetitif mereka dengan menghadirkan Apex Legends Global Series 2020.
Pada seri turnamen ini, Apex Legends Global Series 2020 akan menampilkan 12 event global yang melibatkan 60 negara berbeda.
Apex Legends Global Series 2020 ini akan hadir dengan lima kategori berbeda, yaitu Online, Challenger, Premier, Major, dan Championship.
Banyaknya kategori ini sengaja dihadirkan Respawn untuk memberikan banyak jalan kepada para pemain agar bisa lolos ke Global Series Major.
- Penyelenggara GESC Indonesia dituntut karena gagal membayar hadiah turnamen
- Kepercayaan diri dan sikap positif adalah faktor penentu kesuksesan di dunia esports
Melalui infografis di bawah ini, Anda dapat melihat bagaimana para pemain bisa memperoleh poin dari turnamen online, regional (Challenger), dan antar-regional (Premier).
Event terbesar dari Global Series ini adalah empat turnamen Major. Sebagai acara utama dari EA, fase akhir dari turnamen ini akan menampilkan 300 tim yang akan bertarung untuk memperebutkan total hadiah sebesar US$500.000 (Rp7 miliar).
Turnamen Major terakhir dari Apex Legends Global Series ini adalah Championship. Turnamen ini hanya akan melibatkan 60 tim terbaik dunia, di mana mereka akan bertarung memperebutkan potongan kue terbesar dari hadiah total US$1 juta (Rp14 miliar).
Dengan semakin dekatnya tahun 2020, Respawn telah mengumumkan jadwal untuk Apex Legends Global Series ini. Tiga event pertama akan digelar pada:
- Kualifikasi Turnamen Online untuk Major #1 (25 dan 27 Januari 2020)
- Kualifikasi Turnamen Online untuk Premier Event #1 (29 Februari dan 2 Maret 2020).
- Mayor #1 – Esports Stadium, Arlington, Texas, Amerika Serikat (13-15 Maret, 2020).
Untuk detail lebih lanjut, Anda dapat melihat pengumuman resmi melalui video berikut ini:
BACA JUGA: Team Liquid tak mampu berbicara banyak di ONE Dota 2 WPI akibat kurang persiapan
