Pekan depan, Apex Legends bakal memasuki musim ketiga. Legend baru, Crypto, semakin gencar memperkenalkan diri.
Jauh sebelum tanggal musim ketiga Apex Legends diketahui, Crypto sesungguhnya telah memperkenalkan diri lewat sejumlah cara.
Pertama adalah via bayangan dirinya dalam poster promosi resmi pathfinder. Crypto lantas dianggap menunjukkan keberadaannya ketika tiba-tiba muncul gangguan visual pada turnamen Apex Legends Preseason Invitational beberapa waktu lalu.
Masalah pada layar disebut adalah ulah Crypto yang dikenal sebagai peretas andal. Bahkan, kini Crypto sukses menembus sistem keamanan King’s Canyon.
- Ninja ragukan sistem matchmaking baru Fortnite
- Kejutan! Ada fitur cross-save di Call of Duty: Modern Warfare
Ia punya kontrol sepenuhnya atas map dalam game. Apa yang akan muncul di musim ketiga, yang dimulai pada 1 Oktober nanti, tentu berkaitan erat dengan aktivitas peretasan sistem yang dilakukan Crypto.
Tak cuma itu, akun Twitter Apex Legends, yakni @PlayApex ikut-ikutan dibobol oleh sang calon legend baru. Keterangan akun berubah menjadi “[RUNNING DECRYPTION]” plus informasi seputar proses pemuatan yang mencapai 55 persen.
Perubahan juga terlihat pada sejumlah unggahan akun Twitter Apex Legends. Huruf-huruf tampak aneh lantaran terjangkit gangguan sistem.
BACA JUGA: Dukung kampanye Playing for the Planet, PlayStation5 bakal lebih hemat energi
