Saat Anda bermain MOBA, tampil solo sebenarnya bukan opsi terbaik. Ketika Anda bermain bersama satu tim, komunikasi dan kerja sama akan lebih terjaga.
Setiap pemain yang memiliki party logikanya akan dengan mudah untuk mengalahkan para solo player yang mengandalkan naluri dengan teman satu sama lain.
Namun, tak semua player moba bisa punya party-an yang mereka inginkan. Bahkan sebagian mungkin lebih senang bermain sendiri alias solo.
- DG Mammon, player AOV Indonesia paling berkembang menurut Steven Age dan Ravalda
- Ravalda ungkap 4 hero push rank terbaik di AOV
Pada game Arena of Valor, bermain solo sebenarnya bukan sesuatu yang mudah. Menegok AOV merupakan salah satu MOBA yang tingkat kesulitannya cukup.
Jika Anda memiliki kemampuan mekanik yang baik, itu bukan mustahil. Salah satu player wanita top AOV Indonesia yang juga seorang caster, Tiara Evalda, mengungkapkan hal itu kepada ONE Esports.
“Sebenarnya tidak ada trik, hanya fakta saja. Ke Conqueror itu sebenarnya gampang untuk player solo. Yang tidak bisa itu ke Grand Conqueror karena memang kalau solo tidak dapat Que,” jelanya.
“Intinya kalau main solo jangan bergantung sama teman, jangan menghina mereka, dan jangan lupa tanya siapa yang bisa menggendong tim,” tambah dia.
BACA JUGA: AOV: Cuma EVOS dan DG Esports yang bisa ujicoba dengan tim asing
