Musim ini menjadi tahun yang berbeda di scene Arena of Valor Indonesia. Dominasi EVOS Esports yang terlihat di tiga tahun terakhir, sepertinya akan terhenti.
Hal ini sudah terlihat di ASL 2020. Sampai tengah musim, EVOS hanya duduk di peringkat kedua. Dunia Games Esports berhasil menempati posisi puncak dengan rekor 100 persen menang.
DG benar-benar berkembang dan mampu memperlihatkan konsistensi yang baik. Mereka juga akan bermain di AOV Premier League 2020 bulan ini bersama Elvo, yang berhasil menyingkirkan EVOS di kualifikasi.
- Zata, kombinasi assassin/mage yang jadi hero baru di AOV
- Steven Age mulai menikmati manisnya menggeluti AOV & Mobile Legends
Menariknya di skuat DG, ada satu player yang digadang-gadang punya kualitas istimewa. Bahkan dianggap sebagai pemain paling berkembang di scene AOV Indonesia. Dia adalah Muhammad “Mammon” Fikri.
Mammon merupakan pemegang role DS Laner di DG. Performanya cukup konsisten. Bahkan Caster, Tiara Evalda dan mantan player Bigetron yang kini menjadi konten kreator AOV, Steven Age, memberikan kredit khusus untuk Mammon. Kepada ONE Esports keduanya mengungkapkan.
“DG Mamon itu player paling berkembang. Mekaniknya jago banget dan dia ngerti kapan harus rotasi,” puji Age.
“Pemain paling progres itu Mammon. Dia start benar-benar dari nol di komunitas. Berkali-kali muncul di scene turnamen tapi tak ada yang narik ke ASL (sebelum season ini). Dulu saya sempat prediksi orang ini bakal jadi individu paling kuat di ANC dan naik ke step selanjutnya. And here we go,” tambah Ravalda.
BACA JUGA: Ravalda ungkap 4 hero push rank terbaik di AOV
