Mobile Legends: Bang Bang mungkin terlihat lebih populer ketimbang Arena of Valor di Indonesia. Tapi bukan berarti semua pencinta MOBA memilih MLBB.
Tak bisa dimungkiri bahwa scene pro Mobile Legends di Indonesia lebih hype ketimbang AOV. Bahkan rekor penonton online MPL season 5 lalu memecahkan rekor hingga satu jutaan.
Namun, Mobile Legends bukan MOBA yang begitu tenar di luar SEA. Bahkan di Tiongkok sendiri, negara penciptanya, MLBB diban.
Belakangan banyak pro player AOV yang pindah ke Mobile Legends dan langsung bersinar. Sebut saja Rasy dan CW di Onic Esports.
- DG Mammon, player AOV Indonesia paling berkembang menurut Steven Age dan Ravalda
- Ravalda: Tidak mustahil solo player capai Conqueror di AOV
Namun, ternyata ada yang lebih memilih AOV ketimbang MLBB. Dia adalah DS Laner dari Dunia Games Esports, Muhammad “Mammon” Fikri.
Eksklusif kepada ONE Esports, Mammon memberikan alasan memilih AOV setelah sempat bermain Mobile Legends.
“Sebelum bermain AOV, saya main Mobile Legends. Tapi itu cuma main-main biasa saja. Kemudian saya jatuh cinta dengan moba AOV karena grafik yang sangat bagus dan scene kompetitif internasional banyak,” ujarnya.
“Oleh karena itu saya memperdalam ilmu saya di AOV agar bisa go internasional. Apalagi turnamen internasional AOV juga memang lebih banyak,” tambah dia.
Mimpi Mammon menjadi kenyataan. DG akan tampil di AOV Premier League 2020 setelah menjadi pemuncak klasemen ASL di paruh musim ini.
BACA JUGA: Zata, kombinasi assassin/mage yang jadi hero baru di AOV