Tencent Games telah mengumumkan bahwa mereka sedang memperkenalkan beberapa perbaikan besar pada sistem pelaporan yang bisa dilakukan oleh para pemain di game Arena of Valor (AoV).
Berdasarkan surat dari developer pada 7 Mei 2020, tim pengembang berencana untuk mengeluarkan serangkaian aturan hukuman baru untuk berbagai jenis toksisitas dari pemain yang terjadi di dalam game.
Sistem pelaporan yang telah diperbarui ini akan memungkinkan para pemain memilih dalam melaporkan seseorang berdasarkan perilaku yang ada di dalam daftar, termasuk feeding, bahasa kasar, AFK, dan cheating.
Selain itu, akan ada juga laman khusus di luar permainan, di mana para pemain pemain dapat mengakses catatan laporan diri mereka sendiri atau pemain lain.
- Banyak player AOV pindah ke Mobile Legends, bukti hidupnya esports di Indonesia
- Zeys ungkap alasan eks player AOV sukses di Mobile Legends musim ini
Pengembang juga percaya bahwa perubahan yang akan mereka hadirkan ini akan mengurangi perilaku negatif para pemain di dalam game.
“Tujuan optimalisasi sistem pelaporan ini tidak hanya untuk membuat para pelapor bisa mengetahui efek dari apa yang mereka laporkan, tetapi juga untuk membuat semua pemain lebih memperhatikan perilaku dan menguranginya demi mengoptimalkan pengalaman bermain secara keseluruhan,” tulis tim developer.
Perilaku pemain yang baik saat ini dapat diamati melalui fitur Gamer Score, di mana perilaku positif dan kooperatif dihargai dengan hadiah.
Sebagai bagian dari perbaikan sistem secara keseluruhannya, AoV juga telah melakukan ban terhadap ribuan akun hacker. Selain itu mereka juga akan mengatasi menangani masalah lain, termasuk bug, error, dan masalah lag.
BACA JUGA: Pendaftaran AoV Star League Season 4 dengan hadiah Rp1 miliar sudah dibuka