Kejutan terjadi di scene Arena of Valor. Salah satu tim langganan turnamen Internasional yang dalam tiga tahun terakhir tak punya lawan sepadan, EVOS Esports, gagal melaju ke Arena of Valor Premier League 2020.
Hal ini dipastikan pada kualifikasi APL 2020 yang dihelat Minggu (31/5). EVOS sebenarnya diuntungkan karena hanya perlu memenangi satu laga. Sementara dua tim lain Elvo dan Spce Esports harus bertarung sebelum bertemu EVOS.
- Sempat tak pede bentuk organisasi esports, Team Elvo jadi ajang pembuktian Andrew Tobias
- Team ELVO perkenalkan Moz1la sebagai anggota baru untuk divisi Free Fire
Benar saja, kejutan terjadi. Elvo yang notabene tim baru mampu memperlihatkan kapasitas mereka di Arena of Valor.
Elvo berhasil mengalahkan Spce Esports 2-1 lewat pertandingan yang cukup seru. Ironisnya di pertandingan penentu, keseruan yang dinantikan malah hilang.
EVOS benar-benar tampil di bawah form. Mereka tak berkutik menghadapi Elvo yang sedang on-fire dan mampu mengejar objektif dengan sangat baik.
Elvo hanya perlu dua game untuk mengalahkan sang raja AOV Indonesia dan memastikan satu tempat di Arena of Valor Premier League.
Bersama DG Esports yang merupakan pemuncak klasemen ASL, Elvo akan mewakili Indonesia di ajang internasional tersebut.
Menarik mengetahui bahwa ini adalah pertama kalinya sepanjang sejarah bahwa tim AOV yang mewakili Indonesia di ajang internasional bukanlah EVOS.
BACA JUGA: Steven Age mulai menikmati manisnya menggeluti AOV & Mobile Legends
